Kas Dan Piutang

Kas dan Piutang

Kas

Kas adalah aktiva yang paling likuid dan merupakan dasar pengukuran akuntansi untuk pos-pos lainnya. Kas diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Pada umumnya kas terdiri dari uang logam, kertas, dan deposito yang tersedia di bank. Kas adalah financial asset sekaligus  instrument keuangan. Instrument keuangan adalah instrumen yang dapat dinegosiasikan atau tertera perjanjian di dalamnya seperti cek pribadi, cek yang disahkan, cek kasir, wesel dan rekening tabungan bank.

Financial assetNon-financial asset
Cash Loans and receivables Investments in debt securities Investments in equity securitiesInventory Prepaid expenses PPE Intangible Assets

Sedangkan kas ekuivalen atau setara kas merupakan aset keuangan yang menyerupai kas. Maksudnya ialah aset tersebut sangat liquid dan nilainya stabil sehingga dapat dicairkan tanpa perlu mengalami pengurangan jumlah kas yang nantinya akan diterima. Setara kas ini juga dapat dicairkan menjadi kas dalam waktu yang relatif singkat.

Dalam pencatatan dan pengakuan kas dan setara kas terdapat klasifikasi yang telah diatur oleh IFRS yang dijabarkan dallam tabel dibawah ini

POSKLASIFIKASIKETERANGAN
KasKasApabila tidak dibatasi, maka dilaporkan sebagai kas. Apabila dibatasi, maka diklasifikasikan dan dilaporkan sebagai aktiva lancar.
Kas kecil (petty cash)KasDilaporkan sebagai kas.
Surat berharga jangka pendekEkuivalen kas Investasi sementaraInvestasi dengan jatuh tempo kurang dari 3 bulan, umumnya digabungkan dengan kas. Investasi dengan jatuh tempo 3 hingga 12 bulan.
Postdated checks dan IOUPiutangDiasumsikan dapat tertagih.
Uang muka perjalananPiutangDiasumsikan dapat tertagih dari karyawan atau dikurangi dari gaji mereka.
PerangkoBeban dibayar di muka(prepaid expenses)Dapat juga diklasifikasikan sebagai persediaan perlengkapan kantor.
Overdraft BankKewajiban lancarJika ada hak untuk mengoffset, kurangi kas.
Saldo kompensasiKas didefinisikan secara terpisah sebagai deposito yang disimpan sebagai saldo kompensasiDiklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau tidak lancar dalam laporan keuangan. Diungkapkan secara terpisah dalam catatan yang merinci kesepakatan tersebut.

CONTOH SOAL

Tentukan jumlah yang dilaporkan sebagai kas untuk setiap kondisi di bawah ini

  1. Checking account balance 925,000;certificate of deposit 1,400,000;cash advance to subsidiary of 980,000;utility deposit 180
  2. Checking account balance 500,000;an overdraft in special account at the same bank 17,000;cash held in bond sinking fund 200,000;petty cash fund 300;currency on hand 1,350
  3. Checking account balance 590,000;postdated check from customer 11,000;cash restricted due to maintaining compensating balance requirement 100,000;certified check from customer 9,800;postage on hand 620
  4. Checking account balance 42,000;money market balance 48,000;NSF check received from customer 800

JAWABAN

  1. Cash balance of $925,000.

Certificates of deposit dilaporkan sebagai  investmen;cash advance sebagai piutang;utility deposit sebagai piutang

Checking account balance………………………………………………..$500,000
Overdraft……………………………………………………………………… (17,000)
Petty cash……………………………………………………………………..300
Coin Ana currency      1,350
 $484,650
Checking account balance……………………………$590,000
Certified check from customer………………………      9,800
 $599,800

postdated check merupakan receivable. Cash restricted due to compensating balance seharusnya diungkapkan pada calk. Postage stamps on hand dapat menjadi supplies inventory atau prepaid expenses.

Checking account balance$42,000
Money market mutual Fund  48,000
 $90,000

Piutang (Receivables)

Piutang atau receivables merupakan aset keuangan perusahaan yang nantinya akan diterima kembali manfaatnya oleh perusahaan.

Piutang diklasifikasikan sebagai piutang lancar atau tidak lancar dalam pelaporan keuangan. Piutang lancar adalah piutang yang diharapkan dapat tertagih dalam satu periode atau satu siklus operasi, tergantung yang jangka waktunya lebih panjang dan sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dan piutang lainnya diklasifikasikan sebagai piutang tidak lancar. Piutang selanjutnya diklasifikasikan dalam neraca baik secara piutang dagang atau piutang nondagang.

Piutang dagang (trade receivables) merupakan piutang yang jumlahnya biasanya paling signifikan diartikan sebagai jumlah yang terutang oleh konsumen untuk barang atau jasa yang telah diberikan sebagai bagian dari operasional perusahaan.

Piutang dagang dapat dibedakan menjadi piutang usaha dan wesel tagih. Piutang usaha adalah perjanjian oral dimana pembeli akan melunasi utangnya dalam waktu 30 sampai 60 hari. Sedangkan wesel tagih adalah perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu di masa depan.

Sementara piutang nondagang berasal dari berbagai transaksi, seperti uang muka kepada karyawan dan staff, uang muka kepada anak perusahaan, dan piutang dividen dan bunga.

Pengakuan Piutang Usaha

Dalam sebagian besar transaksi piutang, jumlah yang harus diakui adalah harga pertukaran di antara kedua belah pihak.

Harga pertukaran merupakan jumlah yang terutang dari debitor dan perlu dibuktikan dengan dokumen-dokumen yang legal, seperti contohnya adalah faktur.

Dua faktor yang dapat memperumit pengukuran harga pertukaran adalah adanya Diskon dagang maupun diskon tunai.

Diskon dagang digunakan untuk untuk mengutip harga yang berbeda dari pembelian dalam kuantitas yang berbeda pula atau untuk menyembunyikan harga faktur yang sebenarnya dari competitor perusahaan. Misalnya harga buku $100, diskon 30 persen, maka produsen mencatat penjualan senilai $70.

Diskon tunai biasanya diberikan sebagai stimulus sehingga pembeli membayar hutang secepatnya. Pencatatanya ada dua metode yaitu gross dan net.

Metode GrossMetode Net
Penjualan $10,000,terms 2/10,n/30 Accounts Receivables    10,000       Sales                                   10,000     Pembayaran $4,000 dalam periode diskon Cash                                3,920 Sales Discount                     80        Accounts Receivables       4,000   Pembayaran $6,000 setelah periode diskon Cash                                6,000        Accounts Receivables       6,000  Accounts Receivables          9,800       Sales                                        9,800       Cash                                     3,920       Accounts Receivables             3,920       Cash                                     6,000        Accounts Receivables            6,000 Accounts Receivables            120        Sales discount Forfeited            120

Sales Discount Forfeited digolongkan sebagai “other income and expense”. Untuk kepentingan manajemen, net method dianggap lebih baik, hanya saja relative jarang karena cendrung rumit dalam praktik.

Piutang Tak Tertagih

Penjualan atas dasar selain penjualan tunai berisiko menimbulkan kegagalan dalam menagih piutang. Terdapat dua metode dalam pencatatan piutang tak tertagih, yaitu :

Metode Penghapusan Langsung

Metode ini langsung menghapus piutang tidak tertagih.Tidak ada ayat jurnal yang dibuat sampai suatu akun telah ditetapkan secara pasti sebagai piutang tak tertagih. Kemudian kerugian tersebut dicatat dengan mengkreditkan piutang usaha dan mendebit beban piutang tak tertagih. Contohnya pada tanggal 10 Desember 2018 PT Adadeh menghapus piutang tak tertagih dari Bu Sally sebesar $8000. Jurnal pada tanggal 10 Desember 2018 menjadi:

10 Dec 2018     Bad debt expense                      8000

                                    Account Receivable-Sally                      8000

Metode ini simpel dan mudah untuk diterapkan, namun secara teoritis tidak dapat digunakan karena tidak match antara revenue dengan cost, piutang tidak dinyatakan pada nilai realisasi kas, dan tidak dapat diterima untuk pelaporan keuangan.

Metode Penyisihan

Metode penyisihan atas piutang tidak tertagih mengestimasikan berapa jumlah piutang yang sekiranya benar-benar tidak bisa tertagih pada tiap periode. Metode ini tepat apabila digunakan pada situasi dimana terdapat probabilitas bahwa nilai aktiva telah menurun dan dapat diestimasi secara rasional. Contohnya manajer PT ABC melakukan write-off atas piutang dari Mr. Kim sebesar $1000 pada tanggal 1 Maret 2018. Maka jurnalnya adalah sebagai berikut

1 Maret 2018    Allowance for doubtful account             1000

                                    Account Receivable-Mr Kim                 1000

Metode penyisihan ini biasanya dibuat atas dasar berikut :

1. Pendekatan Percentage of Sales (Income Statement Approach)

Pendekatan ini menandingkan biaya dengan pendapatan karena hal tersebut mengaiktkan beban pada periode dimana penjualan dicatat. Penyisihan pada piutang tak tertagih merupakan akun penilaian dan dikurangi dari nilai piutang dagang pada neraca. Jumlah beban piutang tak tertagih dan kredit yang berkaitan dengan akun penyisihan tidak dipengaruhi oleh saldo awal yang tersedia.

Pendekatan Persentase-Piutang (NERACA)

Tujuan dari pendekatan ini yaitu untuk melaporkan nilai realisasi bersih piutang pada neraca. Maka sebelum mendapatkan nilai AFDA, harus membuat aging schedule pada piutang. Skedul ini mengindikasikan bahwa akun mana yang memerlukan perhatian khusus dengan menunjukkan umur piutang usaha tersebut. Sehingga dapat dikatakan metode ini menghasilkan penilaian piutang yang lebih akurat di neraca. Pada metode ini, jumlah beban piutang tak tertagih dan kredit yang berkaitan dengan akun penyisihan dipengaruhi oleh saldo awal yang tersedia.

Penagihan Piutang Usaha yang Telah Dihapus

Apabila piutang usaha tertentu dipastikan tidak akan tertagih di masa depan, maka saldonya harus dipindahkan dari pembukuan dengan mendebit penyisihan untuk piutang tak tertagih dan piutang usaha di sisi kredit. Apabila penagihan terhadap piutang usaha yang sebelumnya telah dihapus dilakukan, maka perusahaan harus memunculkan kembali piutang usaha tersebut terlebih dahulu dengan cara mendebit piutang usaha dan mengkredit penyisihan untuk piutang tak tertagih. Kemudian, perusahaan juga harus membuat ayat jurnal untuk mendebit kas dan mengkredit akun piutang sebesar jumlah yang diterima. Namun apabila yang dipakai metode penghapusan langsung, maka jumlah yang ditagih didebit ke kas dan dikredit ke akun jumlah tak tertagih yang dipulihkan, dengan penjelasan atau catatan terkait pada akun pelanggan.

Pengakuan Wesel Tagih

Wesel tagih didasari pada perjanjian tertulis untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu di masa depan. Wesel diklasifikasikan menjadi wesel berbungan dan tanpa bunga. Wesel berbunga memiliki suku bunga yang telah ditetapkan, sementara itu wesel tanpa bunga memasukkan faktor bunga sebagai bagian dari nilai nominal yang tidak dinyatakan secara eksplisit.

Wesel jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal yang dikurangi dengan penyisihannya, karena bunga implisit pada nilai jatuh tempo bersifat tidak material. Secara umum, wesel tagih yang diperlakukan sebagai ekuivalen kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang, bukan merupakan subjek amortisasi premi atau diskonto. Sedangkan wesel jangka panjang dicatat pada nilai sekarang(present value) kas yang diestimasi akan tertagih di masa depan. Suku bunga yang ditetapkan pada wesel disebut coupon rate

Jika CR = MR,maka wesel memiliki nilai yang sama dengan nilai nominalnya CR<MR = diskon CR>MR= premium  

Contoh kasus untuk wesel yang diterbitkan pada nilai nominal

PT. Adi Jaya meminjamkan $100,000 kepada PT. Indo Utama dan menerima wesel berbunga dengan jangka waktu 5 tahun senilai $100,000 dengan suku bunga tahunan 8%. Suku bunga pasar wesel dengan resiko serupa juga 8%. Bagaimana PT. Adi Jaya mencatat transaksi tersebut

image 9
image 10
image 11
image 12

Contoh kasus untuk wesel diskon

PT. Adi Jaya memberikan pinjaman kepada PT. Indo Utama dan menerima wesel bernilai $100,000, berjangka waktu 5 tahun, dan berbunga tahunan 8% dibayar pada desember 31. Suku bunga pasar untuk wesel dengan resiko serupa adalah 10%. Bagaimana PT. Adi Jaya mencatat transaksi tersebut?

Notes Receivable                                              92,418    
Cash                                                                          92,418 Cash                                                                    8,000
Notes Receivable                                                 1,242       
Interest revenue                                                    9,242  
Kas Dan Piutang

Wesel yang Diterima untuk Properti, Barang, atau Jasa

Jika wesel diterima sebagai pertukaran barang, jasa, maupun aktiva tetap dalam suatu transaksi bisnis dengan suku bunga yang ditetapkan, maka diasumsikan secara rasional, kecuali :

  1. Tidak ada suku bunga yang ditetapkan, atau
  2. Suku bunga yang ditetapkan tidak masuk akal, atau
  3. Jumlah nominal dari wesel berbeda dari harga jual tunai sekarang untuk pos-pos yang sama atau dari nilai pasar sekarang instrument utang.

Jika kondisi di atas terjadi, maka nilai Wesel ialah sama dengan Fair value asset yang diterima.

Contoh: Tanah dengan cost $17,000. Jika diketahui FV= $25,000.Tanah tersebut diijual dengan Notes yang memiliki nilai saat jatuh tempo $45,551 tanpa adanya stated rate(coupon rate).

Notes receivable        25,000

       Land                             17,000

       Gain on sale                  8,000

Penilaian Wesel Tagih

Wesel tagih jangka pendek dicatat dan dilaporkan sebesar nilai realisasi bersihnya, yaitu pada jumlah pokok yang dikurangi semua penyisihan. Akun penyisihan wesel tagih yang paling utama yaitu penyisihan untuk wesel tak tertagih yang bersangkutan. Wesel tagih nilainya akan berkurang apabila terdapat kemungkinan bahwa kreditor tidak mampu menagih seluruh jumlah piutang, baik pokok maupun bunganya, sesuai dengan ketentuan kontraktual pinjaman.

Transfer of Receivable

  1. Peminjaman yang Dijamin

Piutang pada umumnya digunakan sebagai jaminan dalam suatu pinjaman. Kreditor akan meminta debitur untuk menggadaikan piutang sebagai jaminan pinjaman tersebut. Apabila pinjaman tersebut tidak dibayarkan ketika tanggal jatuh tempo, maka kreditur memiliki hak untuk mengkonversi jaminan itu menjadi kas, yaitu untuk menagih utang.

Pada 1 Maret 2018, PT Aku Anak Indonesia menjaminkan piutang usahanya kepada Bank Indonesia senilai $700,000 untuk mendapatkan notes senilai $500,000. PT Aku Anak Indonesia tetap bertugas untuk menagih piutangnya. BI mengenakan 1 persen dari Piutang usaha sebagai finance charge dan mengenakan bunga atas note sebesar 12 persen. PT Aku Anak Indonesia membayar cicilan bulanan kepada BI untuk semua kas yang ia berhasil tagih.

PT Aku Anak Indonesia Transfer Accounts Receivables dan penerbitan Notes Cash                           493,000
Interest Expense             7,000       
Notes Payable                   500,000
Bank Indonesia     
Notes Receivable    500,000      
Cash                                  493,000      
Interest revenue                    7,000
Piutang yang berhasil ditagih adalah 440,000 dikurangi kas diskon 6,000 dan return 14,000 Cash                                          434,000
Sales Discount                               6,000
Sales Return and Allowances        14,000        Accounts Receivable                        454,000
      No entry
Pembayaran cicilan  kepada BI plus accrued interest pada  April 1 Interest Expense                         5,000
Notes Payable              434,000        Cash                                                   439,000
    Cash                                               439,000     
Notes Receivable                            434,000         Interest Revenue                             5,000
Piutang yang berhasil ditagih pada April dikurangi piutang tak tertagih 2,000 Cash                                             244,000 Allowance for doubtful accounts    2,000       
Accounts Receivable                          246,000
    No entry
Pembayaran pokok notes 66,000(500,000-434,000) dan interest pada May 1 Interest Expense                                660
Notes Payable                               66,000     
Cash                                                  66,660
Cash                                  66,660      
Notes Receivable                                    66,000      
interest Expense                                      660

Penjualan Piutang

Penjualan piutang atau kegiatan facatoring biasanya di perjual-belikan kepada faktor atau perusahaan pembiayaan atau bank agar mereka mendapatkan imbalan dan kemudian menagih utang secara langsung dari pelanggan. Factoring biasanya melibatkan penjualan kepada satu perusahaan saja, biayanya tinggi, kualitas piutang rendah, dan penjual tidak perlu menagih piutang.

Penjualan tanpa jaminan

Jika piutang dijual tanpa recourse, maka pembeli menanggung resiko ketertagihan piutang dan setiap kerugian kredit.

PT Aku Cinta Indonesia menjual piutang 500,000 tanpa jaminan kepada perusahaan factor komersil. Perusahaan factor yang akan sendiri menagih piutang tersebut. Perusahaan factor mengenakan 3 persen dari piutang sebagai finance charge dan menahan 5 persen piutang untuk kemungkinan adanya penyesuain

DEBITOR   Cash                                        460,000 Due From Factor                       25,000 Lose on sale of Receivable        15,000          Accounts receivable                       500,000KREDITOR   Accounts receivable          500,000      Cash                                        460,000      Due to customer                        25,000      Interest revenue                       15,000

Penjualan dengan jaminan

Jika penjualan piutang dengan recourse, penjual menjamin pembayaran kepada pembeli seandainya debitur tidak mampu membayar.

DEBITOR   Cash                                        460,000 Due From Factor                       25,000 Finance Charge                         15,000        Recourse Liability                         500,000KREDITOR   Accounts receivable          500,000      Cash                                        460,000      Due to customer                        25,000      Interest revenue                         15,000

Rasio Perputaran Uang

Rasio keuangan digunakan untuk mengevaluasi likuiditas piutang usaha perusahaan. rasio tersebut adalah rasio perputaran piutang. Rasio ini mengukur rata-rata jumlah piutang yang berhasil ditagih dalam satu periode akuntansi. Rasio ini dihitung dengan membagi penjualan bersih dengan piutang rata-rata yang beredar selama satu tahun berjalan. Informasi ini menunjukkan seberapa berhasil perusahaan melakukan penagihan piutang yang beredar.

Contoh :

Kas Dan Piutang Rasio Utang

PT. Adi Jaya melaporkan penjualan bersih tahun 2004 sebesar $9,745 juta. Saldo awal dan akhir piutang masing-masing adalah $380 juta dan $580 juta. Rasio perputaran piutang usaha PT. Adi Jaya adalah sebagai berikut :

CONTOH SOAL

  1. PT. Mantan Terindah mengestimasikan dari pengalaman masa lalu bahwa sekitar 3% dari penjualan kredit tidak akan tertagih. Jika penjualan kredit bersih adalah $50,000 di tahun 2017, tulislah jurnal dalam mengakui adanya beban tak tertagih tersebut apabila perusahaan menggunakan pendekatan presentase penjualan, diketahui piutang yang benar benar taki tertagih adalah $1,000 pada bulan April. Pada bulan desember, ternyata piutang yang telah dihapus dapat ditagih sebesar $500 dan telah diterima pelunasannya. Tuliskan jurnalnya!

Jurnal estimasi

       Bad Debt Expense                                                  1,500

Allowance for Doubtful Accounts                                              1,500

       Jurnal piutang yang dihapus bulan April

       AFDA                                                                          1,000

                         AR                                                                                        1,000

       Recovery dari piutang pada bulan Desember

       AR                                                                                  500

                         AFDA                                                                                      500

Pelunasan piutang

Cash                                                                           500

                                    AR                                                                                           500

  • Berikut merupakan sebuah Aging Schedule dari Account Receivable:
Kas Dan Piutang

Jika diketahui bahwa saldo awal dari BDE adalah 800, buatlah jurnal estimasinya!

Jurnal Estimasi

BDE                                                                          36,850

            AFDA                                                                         36,850

NB: Ingatlah bahwa percentage of receivables method terpengaruh oleh saldo awal.

Isu-Isu Terkait Rekonsiliasi Bank

Bank Rekonsiliasi secara sederhana dapat diartikan sebagai proses penyesuaian informasi catatan kas menurut perusahaan dan menurut bank.

Bank secara berkala mengirimkan statement berupa laporan rekening koran  yang berisi informasi tentang seluruh transaksi penyetoran maupun pengambilan oleh perusahaan selama periode tertentu serta dilengkapi dengan bukti cek untuk bukti pelengkap.

Setiap akhir bulan, biasanya perusahaan melakukan pencocokan data terkait dengan catatan yang dimiliki oleh perusahaan dengan catatan yang diterbitkan oleh Bank. Jika dalam proses pencocokan tersebut, baik catatan dari bank maupun perusahaan terdapat kesalahan, maka perlu dilakukan Rekonsiliasi Bank.

Item-item Rekonsiliasi

  1. Deposit in Transit (deposit/setoran dalam perjalanan)

Merupakan uang yang akan disetor ke Bank tapi belum masuk ke rekening perusahaan. Faktor ini terjadi karena setoran yang dikirimkan oleh perusahaan ke bank pada akhir bulan belum diterima oleh bank sampai pada bulan berikutnya. Sehingga perusahaan sudah mencatat sebagai pengeluaran (setoran) namun bank belum mencatat karena belum menerima setoran tersebut.

Rekonsiliasi= Menambah saldo kas dalam rekening koran (Bank)

  • Outstanding Check

Merupakan cek yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan misalnya guna membayar utang kepada supplier, namun supplier belum mencairkan cek tersebut. Sehingga perusahaan sudah mencatat adanya kas keluar, namun Bank belum mencatat pengurangan itu.

Rekonsiliasi= Mengurangi saldo kas dalam rekening koran (Bank)

  • Collection of Notes Receivable

Terdapat pelunasan wesel tagih yang langsung dikirimkan ke rekening perusahaan. Sehingga otomatis saldo rekening di Bank bertambah, padahal perusahaan belum mencatatnya.

Rekonsiliasi= Menambah saldo kas dalam catatan perusahaan

  • Service Charge/biaya admin bank

Masing-masing bank memiliki potongan biaya sendiri-sendiri. Dalam sistem Bank sudah otomatis memotong biaya charge setiap bulannya, namun perusahaan belum mencatat dan potongan tersebut sebagai beban.

Rekonsiliasi= Mengurangi saldo kas dalam catatan perusahaan

  • Not Sufficient Fund/Cek Kosong

Yaitu cek masuk yang diterima perusahaan atas penagihan terhadap kliennya dan rencananya langsung ditransfer ke saldo perusahaan.  Tetapi ternyata dana cek dari klien tersebut tidak cukup sehingga catatan yang sudah dibuat perusahaan harus dibatalkan karena pada kenyataannya, saldo rekening di Bank belum bertambah.

Rekonsiliasi= Mengurangi saldo kas dalam catatan perusahaan

  • Errors

Error bisa dilakukan oleh perusahaan maupun bank. Biasanya terjadi karena salah mencatat jurnal atau salah dalam menginput jumlah nominalnya.

Rekonsiliasi= Tergantung kesalahan dilakukan oleh siapa. Jika bank yang melakukan kesalahan maka saldo dalam rekening koran yang harus direkonsiliasi. Bisa menambah bisa mengurangi. Begitu juga sebaliknya.

Contoh Soal

PT Move On Dong menyiapkan item-item untuk dilakukan rekonsiliasi pada tanggal 31 Juli 2018

Berikut adalah yang menyebabkan perbedaan:

a) Terdapat setoran berjalan sebesar $816.20 yang belum di record oleh Bank

b) Bank menerima pelunasan wesel totalnya $400 dan terdapat bunga sebesar $8

c) Bank mengembalikan cek kosong sejumlah $300 dari supplier bernama Thomas Co.

d) Tiga cek berikut tidak dicatat oleh Bank: #812, $1,061; #878, $435.39, #883, $48.60.

e) Terdapat biaya admin Bank sebesar $18

f) Cek No. 879 sebesar $732.26 kepada Taylor Co, tercatat di jurnal sebesar $723.26.

Jawaban

PT Move On Dong

Bank Reconciliation

31 July 2018

Kas

Kas adalah aktiva yang paling likuid dan merupakan dasar pengukuran akuntansi untuk pos-pos lainnya. Kas diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Pada umumnya kas terdiri dari uang logam, kertas, dan deposito yang tersedia di bank. Kas adalah financial asset sekaligus  instrument keuangan. Instrument keuangan adalah instrumen yang dapat dinegosiasikan atau tertera perjanjian di dalamnya seperti cek pribadi, cek yang disahkan, cek kasir, wesel dan rekening tabungan bank.

Financial assetNon-financial asset
Cash Loans and receivables Investments in debt securities Investments in equity securitiesInventory Prepaid expenses PPE Intangible Assets

Sedangkan kas ekuivalen atau setara kas merupakan aset keuangan yang menyerupai kas. Maksudnya ialah aset tersebut sangat liquid dan nilainya stabil sehingga dapat dicairkan tanpa perlu mengalami pengurangan jumlah kas yang nantinya akan diterima. Setara kas ini juga dapat dicairkan menjadi kas dalam waktu yang relatif singkat.

Dalam pencatatan dan pengakuan kas dan setara kas terdapat klasifikasi yang telah diatur oleh IFRS yang dijabarkan dallam tabel dibawah ini

POSKLASIFIKASIKETERANGAN
KasKasApabila tidak dibatasi, maka dilaporkan sebagai kas. Apabila dibatasi, maka diklasifikasikan dan dilaporkan sebagai aktiva lancar.
Kas kecil (petty cash)KasDilaporkan sebagai kas.
Surat berharga jangka pendekEkuivalen kas Investasi sementaraInvestasi dengan jatuh tempo kurang dari 3 bulan, umumnya digabungkan dengan kas. Investasi dengan jatuh tempo 3 hingga 12 bulan.
Postdated checks dan IOUPiutangDiasumsikan dapat tertagih.
Uang muka perjalananPiutangDiasumsikan dapat tertagih dari karyawan atau dikurangi dari gaji mereka.
PerangkoBeban dibayar di muka(prepaid expenses)Dapat juga diklasifikasikan sebagai persediaan perlengkapan kantor.
Overdraft BankKewajiban lancarJika ada hak untuk mengoffset, kurangi kas.
Saldo kompensasiKas didefinisikan secara terpisah sebagai deposito yang disimpan sebagai saldo kompensasiDiklasifikasikan sebagai aktiva lancar atau tidak lancar dalam laporan keuangan. Diungkapkan secara terpisah dalam catatan yang merinci kesepakatan tersebut.

CONTOH SOAL

Tentukan jumlah yang dilaporkan sebagai kas untuk setiap kondisi di bawah ini

  1. Checking account balance 925,000;certificate of deposit 1,400,000;cash advance to subsidiary of 980,000;utility deposit 180
  2. Checking account balance 500,000;an overdraft in special account at the same bank 17,000;cash held in bond sinking fund 200,000;petty cash fund 300;currency on hand 1,350
  3. Checking account balance 590,000;postdated check from customer 11,000;cash restricted due to maintaining compensating balance requirement 100,000;certified check from customer 9,800;postage on hand 620
  4. Checking account balance 42,000;money market balance 48,000;NSF check received from customer 800

JAWABAN

  1. Cash balance of $925,000.

Certificates of deposit dilaporkan sebagai  investmen;cash advance sebagai piutang;utility deposit sebagai piutang

  •  
Checking account balance………………………………………………..$500,000
Overdraft……………………………………………………………………… (17,000)
Petty cash……………………………………………………………………..300
Coin Ana currency      1,350
 $484,650
  •  
Checking account balance……………………………$590,000
Certified check from customer………………………      9,800
 $599,800

postdated check merupakan receivable. Cash restricted due to compensating balance seharusnya diungkapkan pada calk. Postage stamps on hand dapat menjadi supplies inventory atau prepaid expenses.

  •  
Checking account balance$42,000
Money market mutual Fund  48,000
 $90,000

Contoh Soal

PT Move On Dong menyiapkan item-item untuk dilakukan rekonsiliasi pada tanggal 31 Juli 2018

Berikut adalah yang menyebabkan perbedaan:

a) Terdapat setoran berjalan sebesar $816.20 yang belum di record oleh Bank

b) Bank menerima pelunasan wesel totalnya $400 dan terdapat bunga sebesar $8

c) Bank mengembalikan cek kosong sejumlah $300 dari supplier bernama Thomas Co.

d) Tiga cek berikut tidak dicatat oleh Bank: #812, $1,061; #878, $435.39, #883, $48.60.

e) Terdapat biaya admin Bank sebesar $18

f) Cek No. 879 sebesar $732.26 kepada Taylor Co, tercatat di jurnal sebesar $723.26.

Jawaban

PT Move On Dong

Bank Reconciliation

31 July 2018

image 16