Disrupsi Akuntansi

Disrupsi Akuntansi

3 min read

           Pada era serba modern dengan teknologi terbarukan ini, Disrupsi merupakan hal normal yang akan terjadi ke berbagai sektor, salah satunya pada akuntansi. Kenapa disrupsi bisa terjadi pada akuntansi? Karena pada dasarnya disrupsi yang diakibatkan oleh teknologi dan internet of things ini akan mengambil berbagai pekerjaan manusia yang bersifat dasar, berulang, hal-hal administratif dan pekerjaan kasar lainnya. Sifat pekerjaan seperti ini akan sangat mudah dilakukan oleh berbagai pemrograman dan robot atau ai (artificial inteligence). Oleh karena itu akuntansi memiliki sebagian pekerjaan yang memenuhi sifat tersebut (diluar hal yang termasuk dalam menganalisa) dan akan terdisrupsi, Dan terjadilah Disrupsi Akuntansi.

Disrupsi Akuntansi
Artificial Inteligence

Latar belakang Disrupsi Akuntansi #

   Dunia saat ini menghadapi suatu fase dimana seluruh implementasi teknologi guna memperbaiki produktivitas berevolusi kian masif.  Manusia telah menemukan pola baru ketika disruptif teknologi hadir begitu cepat dan mengancam keberadaan perusahaan-perusahaan incumbent. Ukuran besar perusahaan tidak menjadi jaminan, namun inovasi perusahaan menjadi kunci keberhasilan dalam meraih prestasi dengan cepat.

       Industri 4.0 ditandai dengan munculnya fungsi-fungsi kecerdasan buatan (artificial intelligence), mobile supercomputing, intelligent robot, neuro-technological brain enhancements, big data analytical. Fungsi kecerdasan ini membutuhkan kemampuan cybersecurity, pengembangan biotechnology dan genetic editing (manipulasi gen). Sistem produksi yang berbasis teknologi di industri 4.0 yang terdesentralisasi, bertindak secara otomatis akan memberikan dampak yang signifikan terhadap banyaknya pekerjaan yang bersifat berulang dan rutin di berbagai bidang termasuk akuntansi.

            Tentunya fenomena ini memunculkan tanda tanya besar tentang prospek dari akuntansi itu sendiri di masa depan. Akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasi, dan mengikhtisar kejadian ekonomi yang menghasilkan informasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan oleh para stakeholder. Maka apakah era disruptif ini menjadi sebuah transformasi atau akuisisi profesi? Semua tergantung bagaimana akuntan dan lembaga pendidikan menyikapinya.

             Di tengah opini publik bahwa profesi akuntan tetap akan krusial dan tidak mungkin digantikan oleh mesin. Akademisi Oxford University Michael Osborne melalui kalkulator online ciptaan mereka yang mampu menghitung besar risiko sebuah profesi mengalami otomatisasi. Hasilnya, akuntan bersertifikasi memiliki risiko sebesar 95% mengalami otomatisasi dalam dua dekade kedepan. Adapun metodologi yang mereka gunakan untuk mengukur adalah ketanggapan sosial, kebutuhan negosiasi dan persuasi, tuntutan membantu dan menolong sesama, orisinalitas, ketangkasan, seni dan kreativitas, serta kebutuhan untuk bekerja di ruangan yang sempit. Menurut perhitungan ini, pekerja sosial, perawat, terapis, artis, desainer, insinyur, serta posisi manajerial perusahaan memiliki kemungkinan lebih rendah untuk digantikan oleh robot.

Apa itu Disrupsi Akuntansi#

                     Baik fungsi akuntansi dan audit sedang mengalami fase otomatisasi yang akan mengurangi kebutuhan secara substantif jumlah pegawai. Prediksi berbagai riset menunjukkan bahwa sistem pekerjaan secara tradisional campuran perlu digunakan bagi akuntan untuk meningkatkan keterampilan yang substansial. Gelombang perubahan pendidikan, pelatihan yang terbarukan, dan sejumlah besar kebutuhan pembelajaran yang baru.

         Baru-baru ini, teknologi disruptif seperti robotic process automation (RPA), artificial intelligence (AI), blockchain accounting, smart contracts, dan analisis yang berkelanjutan telah membuat perubahan sifat pada model bisnis. Yaitu model bisnis yang membuat tugas biasa dan berulang menjadi kurang penting dan kebutuhan akan keterampilan tingkat tinggi semakin meningkat. Riset memperkirakan 50% dari pekerjaan akuntan dan profesional lainnya dapat diotomatisasi dengan teknologi yang tersedia saat ini dengan tambahan 15% dapat diotomatisasi melalui teknologi di masa yang akan datang.

             Profesi akuntansi di mata dunia secara keseluruhan akan menjadi profesi yang sangat berbeda. Ini mengubah fokus auditor serta akuntan dalam bisnis. Pada akhirnya, disrupsi digital akan memengaruhi sifat permintaan dan ekspektasi tentang apa yang dilakukan dan dilakukan oleh seorang akuntan.

                    Berita teknologi ada di mana-mana. Banyak perkembangan dalam sudut pandang negatif. Sejarah profesi telah beradaptasi, memanfaatkan, dan memanfaatkan teknologi untuk kepentingan bisnis, pemerintah, dan masyarakat. Hilangnya operator standar di abad ke-20 adalah contohnya – peran baru yang menciptakan nilai yang lebih muncul.

Share this article

Share this article

Related Articles

3 articles
M1 EKSI 4415 - Teori Akuntansi
Akuntansi

M1 EKSI 4415 - Teori Akuntansi

KEGIATAN BELAJAR 1 Sejarah Penyebaran Akuntansi Saat ini perkembangan akuntansi dipenuhi keyakinan akuntansi pembukuan berpasangan dimulai pada 1494 oleh luca pacioli. Bennedeto contrugli telah menuliskan hal serupa Penelitian oleh hamid et.Al yang diperkuat montgomery watt menyatakan bahwa pada abad kesepuluh kantor pemerintahan muslim telah membuat pembukuan berpasangan. A. Evolusi Pembukuan Berpasangan Sejarah pencatatan keuangan: 1. Peradaban Kaldea-babilonia, Asiria dan Samaria. Sis

4 min read
Akuntansi

Tugas Tutorial Teori Akuntansi

Tugas Tutorial Teori Akuntansi test af 1. Jelaskan fakta-fakta sejarah yang menunjukkan bahwa sistem pencatatan telah ada dalam berbagai dekade peradaban yang dimulai sejak kurang lebih tahun 3000 SM! Jawab: fakta-fakta sejarah yang menunjukkan bahwa sistem pencatatan telah ada dalam berbagai dekade peradaban yang dimulai sejak kurang lebih tahun 3000 SM 1. Pada Zaman peradapan Kaldea-Babilonia, Asiria dan Samaria yang merupakan pembentuk system pemerintahan pertama di d

10 min read
Akuntansi

Liabilitas

Apa itu Liabilitas? Liabilitas adalah kewajiban masa kini yang timbul dari kejadian masa lampau sebagai hasil dari keluarnya sumber daya (cash, goods, services). Sebagai contoh pada tahun 2017 PT Blackpink berhutang kepada PT Younglex sebesar Rp 1 Milyar dan akan jatuh tempo 3 tahun setelahnya. Pada saat itu PT Blackpink mendapatkan uang (Cash) sebesar 1 Milyar dari PT Younglex yang digunakan untuk berproduksi. Dari kejadian di tahun 2017, pada tahun 2020 PT Blackpink harus melunas

4 min read

Article Details

Published
Jul 05, 2020
Updated
Jul 05, 2020
Reading Time
3 minutes

About the Author

Zaki

Zaki