Prinsip-Prinsip Keuangan
Prinsip-Prinsip keuangan merupakan hal yang harus pertama kali kita pahami dan pelajari jika ingin mempelajari ilmu manajemen keuangan yang lebih spesifik.
1. Gambaran Umum Finance (Keuangan)
- Finance (keuangan) merupakan sebuah studi yang mempelajari tentang bagaimana pelaku bisnis berinvestasi dan membiayai investasi tersebut. Komponen utama dari keuangan adalah manajemen sumber daya dan interpretasi informasi
- Tiga pertanyaan mendasar yang diajukan pada studi finance antara lain :
- Investasi jangka panjang seperti apakah yang harus diambil oleh perusahaan? (capital budgeting decisions)
- Bagaimana cara perusahaan membiayai investasi tersebut? (capital structure decisions)
- Bagaimana cara perusahaan mengelola arus kas nya dengan baik dalam operasionalisasi sehari-hari? (working capital management decisions)
- Pengetahuan tentang alat-alat keuangan merupakan hal penting dalam membuat keputusan yang baik, baik dalam dunia korporasi maupun kehidupan pribadi.
- Contoh: Bagaimana keputusan strategi PT. ASTRA dalam berinvestasi sebesar Rp. 2 miliar pada PT GOJEK INDONESIA menurut para ahli yang berbeda disiplin ilmu pada sekolah bisnis?
2. Jenis Organisasi Bisnis
2. A Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan bentuk yang paling sederhana. Hanya dimiliki oleh orang pribadi. Tidak ada pemisah antara kepemilikan pribadi dengan kepemilikan perusahaan. Dan tanggung jawab yang tidak terbatas.
- Kelebihan : mudah untuk memulai, tidak perlu konsultasi dalam pengambilan keputusan, pajak atas pribadi.
- Kekurangan : modal relatif kecil, tanggung jawab tak terbatas ada harta pribadi, perusahaan bubar ketika pemilik meninggal dunia.
2. B Perusahaan Persekutuan
Perusahaan persekutuan adalah bentuk perusahaan yang terdiri atas dua orang atau lebih yang bersama-sama menjadi pemilik usaha dan menjalankan usaha untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, persekutuan tidak memiliki pemisah kekayaan antara harta pribadi dan kekayaan perusahaan.
-
- Kelebihan : mudah untuk memulai, modal lebih besar dibanding perseorangan, pajak pribadi,
- Kekurangan : tak terbatasnya tanggung jawab pada pemiliknya, harus ada perubahan ketika ada anggota masuk atau keluar.
2. C Perusahaan Korporasi
Perusahaan korporasi merupakan bentuk perusahaan yang paling kompleks. Kepemilikan perusahaan terbagi atas saham. Terdapat pemisah antara harta kekayaan pribadi pemilik dengan harta kekayaan perusahaan. Umur usaha tidak terbatas. Pemilik saham merupakan pihak yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan.
- Kelebihan : keterbatasan tanggung jawab pemiliknya, umur usaha tidak bergantung pada pemilik, lebih mudah mentransfer kepemilikan, lebih mudah mencari modal.
- Kekurangan : regulasi lebih besar, pajak berganda (laba dan dividen)
2. D Perusahaan Hybrid
Perusahaan hybrid merupakan kombinasi atau persilangan antara perusahaan persekutuan dan perusahaan korporasi. Dalam hal ini adalah mengambil keuntungan perpajakan perusahaan persekutuan dan keuntungan sumber modal dari perusahaan korporasi. Nama lain jenis perusahaan ini adalah Limited Liability Company (LLC).
3. Tujuan Manajer Keuangan
Manajer Keuangan harus bisa menjalankan misi korporasi. Diantaranya adalah mensejahterakan pemilik perusahaan, yakni para pemegang saham. Dengan baiknya kesejahteraan pemegang saham akan memberikan tambahan nilai bagi perusahaan sehingga dengan mudah menarik para investor.
Manajer keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan (pendanaan). Beberapa tugas pokok manajer keuangan antara lain meliputi :
- Pengambilan keputusan penting mengenai investasi dan pendanaan
- Perencanaan dan pengendalian penggunaan dana dalam investasi dan pembiayaan kegiatan usaha
- Pembagian dividen kepada pemilik perusahaan dan pembayaran kembali hutang kepada para kreditur
- Pengoptimalan sumber daya (aset) yang dimiliki perusahaan
- Dan juga salah satu tugas pokok manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan
Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan, manajer keuangan harus dapat melakukan fungsifungsi dari seorang manajer keuangan meliputi bagaimana memperoleh dana dan bagaimana menggunakan dana tersebut. Manajer keuangan pastinya memahami prinsip-prinsip keuangan yang akan jelaskan dibawah ini.
4. Lima Prinsip-Prinsip Keuangan
1. Money has a time value
Uang memiliki nilai yang berbeda pada saat yang berbeda, hal ini antara lain disebabkan oleh dua hal, pertama, inflasi yang menjadikan nilai uang relatif terhadap harga barang melemah, kedua, Investasi, yakni uang yang diinvestasikan memiliki potensi untuk menjadi lebih banyak ketimbang uang tersebut dalam keadaan idle.
2. There is a risk-return trade-off
Semakin tinggi resiko yang dihadapi seseorang, maka ia berharap bahwa hasilnya juga setimpal. Individu hanya akan tergerak untuk menantang suatu resiko manakala ia yakin bahwa hasilnya sepadan dengan resiko tersebut
3. Cash flows are the source of value
Laba yang tercatat dilaporan keuangan tidaklah sama dengan kas ditangan perusahaan, karena laporan keuangan dibangun atas sejumlah estimasi yang bisa saja tidak sesuai dengan kenyataan. Oleh karenanya instrumen yang tepat dalam menilai kinerja suatu perusahaan adalah arus kas dari perusahaan yang bersangkutan.
4. Market prices reflect information
Kondisi pasar merupakan cerminan dari informasi dan begitupun sebaliknya. Dalam struktur pasar yang efisien, informasi dapat dengan cepat mempengaruhi kondisi pasar, contohnya adalah saham Apple yang sempat melemah sepeninggalan Steve Jobs
5. Individuals respond to incentive
Perilaku individu amat dipengaruhi oleh motifnya, dengan demikian insentif tertentu dapat mempengaruhi perilaku individu tersebut. Contohnya adalah pemberian insentif berupa sejumlah tertentu saham atas perusahaan kepada manajer, dengan insentif tersebut diharapkan manajer akan bekerja lebih giat dan efisien.