Soal Makro Ekonomi dan Penjelasan 2
Soal Makro Ekonomi dan Penjelasan 2 merupakan materi terkait Pendapatan Nasional, indeks harga konsumen, dan Tingkat pengangguran pada materi kuliah Makro Ekonomi, berikut soal pilihan ganda, essay dan jawabannya. semoga bisa memperdalam materi dan memperkuat pemahaman kalian pada matkul Makro Ekonomi
A. Soal Pilihan Ganda Makro Ekonomi dan Penjelasan 2
- Berikut ini yang tidak termasuk kedalam kegiatan ekonomi yang dimasukkan kedalam perhitungan PNB (Produk Nasional Bruto) adalah…
a. roduksi rokok di Kediri
b. Gramedia membuka cabang di Singapura
c. KFC menjual Ayam Goreng di Pematangsiantar
d. Pak Fauzi membuka barber shop di Sarmili
2. Penghasilan TKI yang bekerja di …
a. Dimasukkan ke dalam perhitungan PDB
b. Dimasukkan ke dalam perhitungan PNB
c. Tidak dimasukkan kedalam perhitungan PNB
d. Tidak dimasukkan kedalam perhitungan apapun
3. Tingkat pengangguran dihitung dengan cara…
a. ( Jumlah pengangguran 4- jumlah penduduk ) X 100%
b. ( Jumlah angkatan kerja 4- jumlah pengangguran ) X 100%
c. ( Jumlah pengangguran 4- jumlah orang yang bekerja) X 100%
d. (jumlah pengangguran 4- jumlah angkatan jerja ) x 100%
4. Yang menyebabkan PDB Nominal lebih besar dibandingkan dengan PDB Riil adalah….
a. Pertanda adanya deflasi
b. Pertanda adanya inflasi
c, PDB Nominal menggunakan harga konstan
d. PDB riil menggunakan harga berlaku
5. Dalam perekonomian tertutup, pendapatan nasional di hitung dengan cara….
a. C +1 + G
b. C + I + G + NX
c. C + I + G + (M-X)
d. C +1 + G – (X-M)
6. Untuk menghindari perhitungan ganda dalam pendapatan nasional, maka dalam pendapatan nasional dihitung…
a. Nilai akhir hasil produksi tiap produksi
b. Nilai tambah hasil produksi tiap produksi
c. Menggunakan harga berlaku atas hasil produksi tiap industri
d. Menggunakan harga konstan atas hasil produksi tiap industri
7. Berikut ini yang bukan merupakan kaidah dalam menghitung PDB adalah….
a. Barang bekas tidak dimasukkan dalam perhitungan PDB
b. Bila barang disimpan, nilainya dimasukkan dalam PDB. Bila dibiarkan, PDB tidak berubah. Bila akhirnya terjual, barang tersebut dianggap barang bekas
c, Barang jadi tidak dimasukkan dalam perhitungan PDB-Hanya barang setengah jadi
d. Sebagian barang tidak dijual di pasar dan karena itu tidak memiliki harga pasar
8. Yang digunakan untuk menghilangkan inflasi dari GDP Nominal untuk menghasilkan GDP Riil adalah….
a. Deflator GDP
b. Inflator GDP
c. Indeks Harga Konsumen
d. Kurva lorenz
9. Berikut ini yang bukan merupakan perbedaan antara CPI dan deflator GDP adalah….
a. GDP mengukur harga semua barang di produksi sedangkan CPI Mengukur harga hanya barang dan jasa yang dibeli konsumen
b, GDP hanya mencakup barang dan jasa yang di produksi secara domestik. Sedangkan dalam CPI barang-barang Impor termasuk dalam perhitungan
c. CPI menetapkan timbangan tetap pada harga yang berbeda-beda sedangkan GDP Menerapkan timbangan berubah
d. Perhitungan CPI adalah cost of basket tahun dasar dibagi dengan cost of basket tahun yang ditanya dikali seratus. Sedangkan GDP adalah GDP Nominal dibagi dengan GDP Riil dikali seratus
10. Jika diketahui jumlah angkatan kerja di negara Kalimongso adalah lOOribu jiwa. Tingkat pengangguran di negara tersebut adalah 4,75%, jumlah tenaga kerja adalah 140ribu jiwa, dan jumlah pensiunan dan IRT adalah 40ribu jiwa. Berapakah tingkat partisipasi angkatan kerja di negara tersebut?
a. 71,43%
b. 20%
c. 4,75%
d. 6,65%
11. Angkatan kerja adalah….
a. penduduk usia kerja baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja
b. penduduk yang bekerja
c. penduduk yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan
d. penduduk usia 15-64 tahun yang bekerja
12 .PNB dikurangkan dengan depresiasi modal dan persediaan lainnya adalah pengertian dari…
a. NNI
b. NNP
c. Disposible Income
d. Pendapatan perkapita
13. Produk domestik bruto dihitung dari total barang dan jasa yang dihasilkan selama satu tahun yang berasal dari…
a. 7 Sektor
b. 8 Sektor
c. 9 Sektor
d. 10 Sektor
14. Untuk mengindarkan multiple counting dalam perhitungan pendapatan nasional, maka dilakukan dengan cara…
a. Dihitung hanya pendapatan dari masyarakat saja
b. Hanya dilakukan oleh satu instansi
c. Dihitung hanya nilai akhir output tiap produksi
d. Dihitung nilai tambah output tiap produksi
15. Kegiatan berikut ini yang dimasukkan kedalam perhitungan pendapatan nasional adalah…
a. Rumah makan widara kandang menjual ayam geprek
b. Pak Suwardi memeroleh undian Rp. 2 Miliar di acara superdeal ANTV
c. Bu Dian dan suaminya, Pak Haidar, menanam dan menjual ganja
d. Pada tahun 2030 PT.duadua menjual mobil kijang innova yang di produksi pada tahun 2025
16. Di Indonesia, instansi yang bertugas untuk mengitung pendapatan nasional adalah..
a. Bappenas
b. BPS
c. Kementerian Keuangan
d. Kemenko Perekonomian
17. Ada dua cara untuk mengukur PDB, yaitu….
a. PDB Sebagai pendapatan tertentu dari setiap orang dalam perekonomian dan sebagai pengeluaran tertentu atau output barang dan jasa dalam perekonomian
b. PDB Sebagai pendapatan sebelum pajak dari setiap orang dalam perekonomian dan sebagai pengeluaran setelah pajak atau output barang dan jasa dalam perekonomian
c. PDB Sebagai pendapatan netto dari setiap orang dalam perekonomian dan sebagai pengeluaran netto atau output barang dan jasa dalam perekonomian
d. PDB Sebagai pendapatan total dari setiap orang dalam perekonomian dan sebagai pengeluaran total atau output barang dan jasa dalam perekonomian
18. Bagaimanakah perlakuan penjualan barang bekas pakai terhadap GDP?
a. Tidak menjadi bagian dari GDP karena bukan tambahan ke pendapatan perekonomian
b. Tidak menjadi bagian GDP bila tambahan ke pendapatan perekonomian tidak signifikan jumlahnya
c. Menjadi bagian GDP karena tetap saja menambah penghasilan
d. Menjadi bagian GDP karena menjadi tambahan ke pendapatan nasional
19. Mengitung pendapatan nasional dengan metode pendapatan dapat dilakukan dengan cara..
a. R + W + i + p
b. C + I + G + NX
c. C + I+G
d. Menjumlah seluruh nilai tambah dari barang dan jasa dalam perekonomian
20. Berikut ini adalah istilah lain dari negara sedang berkembang, kecuali….
a. Least developing countries.
b. Blok timur
c. Dunia ketiga
d. Developing countries
B.Soal Essay Makro Ekonomi dan Penjelasan
- Jelaskan perbedaan CPI dan Deflator GDP!
- Mengapa dalam perhitungan GDP dengan metode pendapatan dan pengeluaran akan menghasilkan nilai yang sama? Jelaskan!
- Sebutkan dan jelaskan kaidah-kaidah dalam menghitung GDP!
- Misalkan penduduk suatu negara A hanya mengkonsumsi 3 jenis barang, yaitu baju, roti, dan handphone (HP). Konsumsi atas barang-barang tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
(dalam ribu rupiah)
2012 | 2013 | 2014 | 2015 | |||||
Harga | Kuantitas | Harga | Kuantitas | Harga | Kuantitas | Harga | Kuantitas | |
Baju | 50 | 100 | 55 | 120 | 60 | 150 | 63 | 70 |
Roti | 10 | 55 | 12 | 60 | 15 | 75 | 17 | 100 |
HP | 1000 | 10 | 1050 | 15 | 1055 | 20 | 1100 | 30 |
- Hitunglah Produk Domestik Bruto (PDB atau Gross National Product, GDP) nominal untuk masing-masing tahun.
- Hitunglah PDB riil untuk keseluruhan tahun dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar.
- Hitunglah PDB deflator untuk masing-masing tahun.
- Hitunglah inflasi dengan menggunakan hasil perhitungan PDB deflator di atas. Dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar, hitunglah:
- Nilai dari cost of basket untuk masing-masing tahun.
- Indeks Harga Konsumen (IHK atau Consumer Price Index, CPI) untuk masing- masing tahun
- Inflasi untuk tahun 2013-2015
- Apakah ada perbedaan antara inflasi yang dihitung dengan CPI dan Deflator GDP? Mengapa hal tersebut terjadi?
5. Jelaskan istilah-istilah berikut ini:
- Value added
- GDP riil dan GDP nominal
- Consumer Price Index dan Deflator GDP
- Angkatan kerja dan bukan angkatan kerja
Jawaban Soal Pilihan Ganda Makro Ekonomi dan Penjelasan
- C
- B
- D
- B
- A
- B
- C
- A
- D
- A
- A
- C
- C
- C
- A
- B
- D
- A
- A
- A
B. Jawaban Soal Esay Makro Ekonomi dan Penjelasan
- Perbedaan GDP deflator dengan CPI:
No | CPI | GDP Deflator |
1 | Hanya mengukur harga barang dan jasa yang dibeli konsumen | Mengukur harga seluruh barang dan jasa yang di produksi |
2 | Harga barang dan jasa yang di impor dimasukkan kedalam perhitungan CPI karena akan di konsumsi oleh masyarakat | Hanya mencakup barang dan jasa yang di produksi secara domestik |
3 | CPI dihitung dengan menggunakan sekelompok barang tetap atau menggunakan timbangan tetap terhadap harga barang-barang yang berbeda | Sedangkan GDP Deflator
memungkinkan kelompok barang tersebut berubah setiap saat |
- Dalam perhitungan GDP dengan metode pendapatan dan pengeluaran akan menghasilkan nilai yang sama, karena jumlah keduanya benar-benar sama. Untuk perekonomian secara keseluruhan, pendapatan harus sama dengan pengeluaran. Alasannya adalah karena setiap transaksi memiliki penjual dan pembeli. Maka setiap rupiah yang dikeluarkan oleh pembeli akan menghasilkan rupiah yang sama untuk penjual sebagai pendapatannya. Sehingga baik dengan metode pendapatan maupun metode pengeluaran dalam menghitung GDP akan menghasilkan nilai yang sama.
- Kaidah-kaidah dalam menghitung GDP:
- Menggunakan harga pasar.
- Barang bekas tidak dimasukkan dalam perhitungan GDP
- Bila barang disimpan, nilainya dimasukkan dalam GDP. Bila dibiarkan, GDP tidak berubah. Bila akhirnya terjual, barang tersebut dianggap sebagai barang bekas (tidak dihitung)
- Barang setengah jadi (intermediate goods) tidak dihitung dalam GDP – hanya barang jadi
- Barang yang tidak dijual di pasar dan karena itu tidak memiliki harga pasar, kita harus menggunakan nilai terkait (imputed value) Sebagai perkiraan nilainya.
- Hitungan
- PDB Nominal untuk masing-masing tahun:
Products | Price | Quantity | Price x Quantity | |
Baju | Rp 50 | 100 | Rp | 5.000 |
Roti | Rp 10 | 55 | Rp | 550 |
HP | Rp 1.000 | 10 | Rp | 10.000 |
GDP Nominal of 2012 |
Rp 15.550 |
Products | Price | Quantity | Price x | Quantity |
Baju | Rp 55 | 120 | Rp | 6.600 |
Roti | Rp 12 | 60 | Rp | 720 |
HP | Rp 1.050 | 15 | Rp | 15.750 |
GDP Nominal of 2013 | Rp | 23.070 |
Products | Price | Quantity | Price x Quantity | |
Baju | Rp 60 | 150 | Rp | 9.000 |
Roti | Rp 15 | 75 | Rp | 1.125 |
HP | Rp 1.055 | 20 | Rp | 21.100 |
GDP Nominal of 2014 | Rp | 31.225 |
Products | Price | Quantity | Price x | Quantity |
Baju | Rp 63 | 70 | Rp | 4.410 |
Roti | Rp 17 | 100 | Rp | 1.700 |
HP | Rp 1.100 | 30 | Rp | 33.000 |
GDP Nominal of 2015 | Rp | 39.110 |
- PDB Riil untuk masing-masing tahun
Products | Price | Quantity | Price x Quantity | |
Baju | Rp 50 | 100 | Rp | 5.000 |
Roti | Rp 10 | 55 | Rp | 550 |
HP | Rp 1.000 | 10 | Rp | 10.000 |
GDP Riil of 2012 | Rp | 15.550 |
Products | Price | Quantity | Price x | Quantity |
Baju | Rp 50 | 120 | Rp | 6.000 |
Roti | Rp 10 | 60 | Rp | 600 |
HP | Rp 1.000 | 15 | Rp | 15.000 |
GDP Riil of 2013 | Rp | 21.600 |
Products | Price | Quantity | Price x | Quantity |
Baju | Rp 50 | 150 | Rp | 7.500 |
Roti | Rp 10 | 75 | Rp | 750 |
HP | Rp 1.000 | 20 | Rp | 20.000 |
GDP Riil of 2014 | Rp | 28.250 |
Products | Price | Quantity | Price x Quantity | |
Baju | Rp 50 | 70 | Rp | 3.500 |
Roti | Rp 10 | 100 | Rp | 1.000 |
HP | Rp 1.000 | 30 | Rp | 30.000 |
GDP Riil of 2015 | Rp | 34.500 |
- PDB Deflator untuk masing-masing tahun:
Year | Nominal GDP | Riil GDP | GDP Deflator | ||
Nominal GDP Riil GDP | |||||
2012 | Rp | 15.550 | Rp | 15.550 | 100 |
2013 | Rp | 23.070 | Rp | 21.600 | 106,8055556 |
2014 | Rp | 31.225 | Rp | 28.250 | 110,5309735 |
2015 | Rp | 39.110 | Rp | 34.500 | 113,3623188 |
- Tingkat Inflasi
Year | GDP Deflator | Inflation Rate |
Nominal GDP Riil GDP | ||
2012 | 100 | n.a. |
2013 | 106,8055556 | 7% |
2014 | 110,5309735 | 3% |
2015 | 113,3623188 | 3% |
- Cost Of basket untuk masing-masing tahun:
Catatan: Gunakan quantity of basket pada tahun dasar (2012)
Goods | Price | Quantity Of
Basket 2012 |
Cost Of Basket | ||
Baju | 100 | Rp | |||
Rp | 50 | 5.000 | |||
Roti | 55 | Rp | |||
Rp | 10 | 550 | |||
Rp | 10 | Rp | |||
HP | 1.000 | 10.000 | |||
Rp | |||||
Total cost of Basket in 2012 | 15.550 |
Goods | Price | Quantity Of | Cost Of Basket |
Basket 2012 | |||||
Baju | 100 | Rp | |||
Rp | 55 | 5.500 | |||
Roti | Rp | 12 | 55 | Rp
660 |
|
Rp | 10 | Rp | |||
HP | 1.050 | 10.500 | |||
Rp | |||||
Total cost of Basket in 2013 | 16.660 |
Goods | Price | Quantity Of
Basket 2012 |
Cost Of Basket | |
Baju | Rp | 60 | 100 | Rp
6.000 |
Roti | Rp | 15 | 55 | Rp
825 |
HP | Rp
1.055 |
10 | Rp
10.550 |
|
Total cost of Basket in 2014 | Rp
17.375 |
Goods | Price | Quantity Of
Basket 2012 |
Cost Of Basket | ||
Baju | 63 | 100 | Rp | ||
Rp | 6.300 | ||||
Roti | Rp | 17 | 55 | Rp
935 |
|
Rp | 10 | Rp | |||
HP | 1.100 | 11.000 | |||
Rp | |||||
Total cost of Basket in 2015 | 18.235 |
- Indeks harga konsumen untuk masing-masing tahun:
Year | The cost of basket in current year | The cost of basket in the base period | CPI |
2012 | Rp 15.550 | Rp 15.550 | 100 |
2013 | Rp 16.660 | Rp 15.550 | 107 |
2014 | Rp 17.375 | Rp 15.550 | 112 |
2015 | Rp 18.235 | Rp 15.550 | 117 |
- Tingkat inflasi menggunakan CPI/IHK
Year | CPI | Inflation Rate |
2012 | 100 | – |
2013 | 107 | 7% |
2014 | 112 | 4% |
2015 | 117 | 5% |
- Perbedaan perhitungan inflasi dengan GDP Deflator dengan CPI/IHK
Year | Inflation rate | |
GDP | CPI | |
2012 | n.a. | – |
2013 | 7% | 7% |
2014 | 3% | 4% |
2015 | 3% | 5% |
Alasan perbedaan:
- Bias substitusi
- Pengenalan barang baru
- Perubahan kualitas yang tidak terukur
- Pengertian:
- Nilai Tambah (value added) adalah nilai output suatu perusahaan dikurangi dengan nilai barang setengah jadi yang dibeli perusahaan tersebut.
- GDP Riil= Nilai barang dan jasa yang di ukur berdasarkan harga dasar (konstan) GDP Nominal = Nilai barang dan jasa yang di ukur berdasarkan harga yang berlaku
- Deflator GDP = Digunakan untuk mencerminkan apa yang terjadi pada seluruh tingkat harga dalam perekonomian. Fungsinya adalah untuk menghilangkan inflasi (mendeflasi) dari GDP Nominal untuk menghasilkan GDP Riil.
- CPI = Adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa dalam suatu perekonomian yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
- Angkatan Kerja adalah penduduk usia produktif yang sudah mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja = orang yang bekerja + pengangguran Bukan Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang tidak bersedia bekerja atau belum bekerja. Contohnya; pelajar, mahasiswa