Materi TKD- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)- Pancasila Sebagai Filsafat

Secara etimologis kata ”filsafat“ berasal dari bahasa Yunani “philosophia”yang berarti “cinta kearifan” kata philosophia tersebut berasal dari kata“philos”(pilia, cinta) & “sophia” (kearifan).

Berdasarkan pengertian bahasa tersebut filsafat berarti juga cinta kearifan.Kata kearifan bisa juga bermakna “wisdom” atau kebijaksanaan sehingga filsafatdapat juga bermakna cinta kebijaksanaan.

Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan memiliki susunan yang bersifatformal logis, baik dalam arti susunan sila-silanya maupun isi arti dari sila-silanya. Susunan sila-sila Pancasila bersifat hierarkhis piramidal. Sila-sila Pancasila sebagaisuatu sistem filsafat juga memiliki satu kesatuan dasar aksiologinya yaitu nilai-nilaiyang terkandung dalam Pancasila pada hakekatnyajuga merupakan suatukesatuan.

Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri merupakan :

  1. Dasar negara
    kita, Republik Indonesia, yang merupakan sumber dari segalasumber hukum yang berlaku di negara kita sesuai TAPMPRS NO.XX/MPRS/1966
  2. Pandangan hidup bangsa Indonesiayang dapat mempersatukan kita sertamemberi petunjuk dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.Pancasila disebut juga sebagai way of life, weltanschaung, pegangan hidup,petunjuk hidup, dan sebagainya. Dalam hal ini Pancasila adalah sebagaipetunjuk arah kegiatan di segala bidang kehidupan, sehingga seluruh tingkahlaku dan perbuatan manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancarandari sila-sila Pancasila yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidakdapat dipisahkan satu dengan yang lain
  3. Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corakyang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsaIndonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsaIndonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap silasecara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu kesatuanyang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
  4. Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yaknisuatu masyarakat adildan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila didalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat,bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yangaman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan duniayang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
  5. Perjanjian luhur rakyat Indonesiayang disetujui oleh wakil-wakil rakyatIndonesia menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang kita junjungtinggi, bukan sekedar karena ia ditemukan kembali dari kandungankepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang terpendam sejak berabad-abad yang lalu, melainkan karena Pancasila itu telah mampu membuktikankebenarannya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.

Macam-macam Nilai Menurut prof.Dr. Notonegoro, nilai dibagi menjadi 3bagian yaitu:

  1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
  2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapatmengadakan aktivitas.
  3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia.Nilai kerohanian dapat dibagi atas 4 macam yaitu

a. Nilai kebenaranatau kenyataan yang bersumber dari unsure akal manusia.

b. Nilai keindahanyang bersumber dari unsur rasa manusia

c. Nilai moral/kebaikanyang berunsur dari kehendak/kemauan.

d. Nilai religius, yaitu merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi danmutlak yang bersumber dari keyakinan/ kepercayaan manusia