Blog.

Indirect Holding dan Mutual Holding Terbaru 1

Posted underUncategorized

Indirect Holding (Kepemilikan Tidak Langsung) dan Kepemilikan Timbal Balik (Mutual Holding)

indirect holding adalah investasi yang memungkinkan investor untuk mengendalikan atau mempengaruhi secara signifikan perusahaan lain tidak melalui kepemilikan saham langsung, melainkan melalui anak perusahaannya. Struktur kepemilikan tidak langsung berbentuk dua jenis afliasi yaitu struktur induk-anak-cucu (father-son-grandson) dan struktur afiliasi terkoneksi (connecting affiliates).

Bab ini membahas tentang teknik konsolidasi laporan keuangan antara perusahaan induk dan perusahaan anak dimana kepemilikan induk terhadap anak berbentuk kepemilikan tidak langsung (indirect holding). Yang dimaksud dengan indirect holding adalah investasi yang memungkinkan investor untuk mengendalikan atau mempengaruhi secara signifikan perusahaan lain tidak melalui kepemilikan saham langsung, melainkan melalui anak perusahaannya. Struktur kepemilikan tidak langsung berbentuk dua jenis afliasi yaitu struktur induk-anak-cucu (father-son-grandson) dan struktur afiliasi terkoneksi (connecting affiliates).

Indirect Holding (Kepemilikan tidak langsung)

Selain kepemilikan tidak langsung, hubungan antara perusahaan induk dan perusahaan anak berbentuk kepemilikan timbal balik (mutual holding). Yang dimaksud dengan mutual holding adalah kepemilikan saham oleh perusahaan yang berafiliasi. Struktur mutual holding ada dua bentuk yaitu saham induk dimiliki oleh anak perusahaan dan saham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya.

indirect holding dan mutual holding
kepemilikan timbal balik (mutual holding)
indirect Holding
Konsep indirect holding dan mutual holding

Skema Penentuan Pendapatan Investasi

Berikut ini beberapa contoh perhitungan untuk menghitung pendapatan investasi dari pihak-pihak yang berafiliasi dengan:

A. Struktur Induk-Anak-Cucu

Untuk mempermudah ilustrasi perhitungan, berikut pendapatan terpisah (pendapatan dari operasi sendiri = Penjualan – total beban) dari Induk, anak dan cucu.

                                                Induk               Anak                Cucu

Pendapatan terpisah               10.000             8.000              5.000

Kepemilikan:

  • Induk memiliki Anak = 90%
  • Anak memiliki Cucu = 70%

Perhitungan persentase bagian pendapatan:

Induk (90%)

Anak (70%)

Cucu

Pendapatan terpisah (PT)

100%*I

100%A

100%C

Alokasi PT Cucu ke Anak

70% x PT Cucu

+70% C

-70%C

Jumlah sementara

100%*I

100%A + 70%C

30%C

Alokasi PT Anak ke Induk

90% x (8.000 + 3.500)

+90% (100%A + 70%C)

-90% (100%A + 70%C)

Laba konsolidasi

100%P + +90% (100%A + 70%C)

Pendapatan investasi pihak pengendali

  • Anak = Pendapatan investasi dari Cucu = 70% x PT C = 70%C
  • Induk= Pendapatan investasi dari Anak = 90% x (100%A + 70% x 100%C) = 90%A + 63%C

Bagian laba untuk pihak non-pengendali

  • Non-Pengendali di Cucu = 30% x PT C = 30%C
  • Non-Pengendali di Anak = 10% x (100%A + 70% x 100%C) = 10%A + 7%C

Total bagian laba untuk pihak non pengendali = 100%*I + 10%A + 7%C

TaggedUncategorized


More Stories

Subjek PPN tes arif

Pengusaha Kena Pajak (UU Nomor 42 Tahun 2009 jo. 40/PMK.03/2010 Pasal 7  jo. 197/PMK.03/2013) Subjek Pajak PPN Subjek Pajak PPN adalah Pengusaha Kena Pajak. Pengusaha Kena Pajak (UU Nomor 42 Tahun 2009 Pasal 1) Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenakan pajak berdasarkan […]

Tugas Tutorial Teori Akuntansi

Tugas Tutorial Teori Akuntansi test af Jawab: fakta-fakta sejarah yang menunjukkan bahwa sistem pencatatan telah ada dalam berbagai dekade peradaban yang dimulai sejak kurang lebih tahun 3000 SM Sumber : EKSI4415/ MODUL 1 1.3 2. Dalam teori akuntansi, dikenal teori semantik dan sintaktik. Jelaskan mengenai kritik yang dikemukakan oleh para ahli mengenai pendekatan teori sintaktik! […]