Laporan Audit

Laporan Audit

        Laporan audit adalah Pembuatan laporan merupakan langkah terakhir dari keseluruhan proses audit. Pelaporan harus dilakukan berdasar 4 standar pelaporan dan harus ada keseragaman. Bentuk laporan audit yang paling umum adalah laporan audit standar dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Lebih dari 90% laporan audit menggunakan bentuk ini.

        Pembuatan laporan merupakan langkah terakhir dari keseluruhan proses audit. Pelaporan harus dilakukan berdasar 4 standar pelaporan dan harus ada keseragaman. Bentuk laporan audit yang paling umum adalah laporan audit standar dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Lebih dari 90% laporan audit menggunakan bentuk ini.

Kondisi untuk laporan wajar tanpa pengecualian:

  1. Semua laporan keuangan (neraca, laporan laba rugi, saldo laba, dan laporan arus kas) sudah tercakup di dalam laporan keuangan.
  2. Ketiga standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam penugasan.
  3. Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan dan auditor tersebut telah melaksanakan penugasan dengan cara yang memungkinkan baginya untuk menyimpulkan bahwa ketiga standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi.
  4. Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
  5. Tidak terdapat situasi yang memerlukan penambahan paragraf penjelasan atau modifikasi kata-kata dalam laporan.

Bagian-bagian dari laporan audit

  1. Judul laporan: harus memuat kata independen.
  2. Alamat yang dituju laporan audit, kepada siapa laporan audit ditujukan.
  3. Paragraf pendahuluan, menunjukkan bahwa KAP ybs telah melaksanakan suatu audit, mencantumkan laporan keuangan yang diaudit termasuk tanggal dan periodenya, menyatakan bahwa laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen sedangkan tanggung jawab auditor adalah menyatakan suatu pendapat atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit.
  4. Paragraf lingkup audit, merupakan peryataan faktual mengenai apa yang dilakukan dalam audit dan menyatakan bahwa audit dirancang untuk dapat memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.
  5. Paragraf pendapat, merupakan opini auditor terhadap penyajian laporan keuangan.
  6. Tanda tangan dan nama akuntan publik, menunjukkan nama partner yang akan bertanggung jawab secara hukum dan jabatan atas mutu audit menurut standar profesional.
  7. Tanggal laporan audit, tanggal saat auditor telah menyelesaikan bagian terpenting dari proses audit di lapangan.

Kondisi yang menyebabkan pengecualian dari laporan audit standar

  1. Laporan yang menyimpang dari laporan wajar tanpa pengecualian, disebabkan oleh:
    1. Pembatasan lingkup audit.
    2. Laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
    3.  Auditor tidak independen.
  2. Laporan wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan atau modifikasi kata/kalimat.

Jenis-jenis laporan audit dan kesimpulan auditor

  1. Wajar tanpa pengecualian (Unqualified): auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar.
  2. Wajar dengan pengecualian (Qualified): auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar, kecuali untuk pos tertentu.
  3. Tidak wajar (Adverse): auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan tidak disajikan secara wajar.
  4. Tidak memberikan pendapat (Disclaimer): auditor tidak menyimpulkan apakah laporan keuangan disajikan secara wajar.

Jenis Opini Audit

  • Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion)
    • Lapkeu lengkap
    • Bukti audit yang dibutuhkan lengkap
    • Standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam perikatan kerja o Lapkeu disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku dan konsisten
    • Tidak terdapat ketidakpastian yang cukup berarti mengenai perkembangan di masa depan (on going concern)

 

  • Wajar Dengan Pengecualian (Qualified Opinion)
    • Terdapat salah saji tetapi tidak material terhadap lapkeu o WTP bisa menjadi WDP jika:
      • Auditor ragu atas konsep on going concern perusahaan
      • Prinsip atau standar akuntansi yang digunakan kurang konsisten
      • Auditor ingin menekankan suatu hal

 

  • Tidak Wajar (Adverse)
    • Terdapat banyak salah saji yang material
    • Lapkeu bisa jadi menyesatkan

 

  • Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer)
    • Terdapat pembatasan ruang lingkup audit (auditor kurang memiliki pengetahuan atas penyajian lapkeu)
    • Terdapat hubungan yang tidak independen menurut Kode Perilaku Profesional antara auditor dan kliennya

Bentuk Laporan

> Format

  • Judul laporan
  • Alamat laporan audit
  • Paragraf pendahuluan
  • Tanggung jawab manajemen
  • Tanggung jawab auditor
  • Paragraf ruang lingkup
  • Pendapat auditor
  • Nama kantor akuntan
  • Tanggal laporan audit (tanggal pekerjaan lapangan diselesaikan)

Laporan Audit
Contoh Laporan Audit

Contoh Laporan Audit

ANDERSON and UNDER. PC Akuntan Publik Barsurtrhkat Park Plain East – Suite 100 Denver, Colorada 10110 3R3/35»-dRO®  
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Judul Laporan
Kepada Para Pemegang Saham General Ring Corporation Alamat Laporan Audit
Komi telah mengaudit neraca General Ring Corporation per 31 Desember 2013 dan 2011 serta laporan laba-njgi, perubahan ekuitas pemegang saham, dan laporan arus kas terkait untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, serta catatan atas laporan keuangan terkait. Paragraf Pendahuluan
Tanggung Jawab Manajemen terkait Laporan Keuangan Tanggung Jawab
Manajemen bertanggung jawab alas penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Amerika Serikat; ini termasuk desa m, implementasi, dan penyelenggaraan pengendalian internal yang relevan terhadap penyusunan dan penyajian laporan keuangan yang wajar serta bebas dari salah saji yang material baik karena kecurangan maupun kesalahan Manajemen
Tanggung Jawab Auditor Tanggung Jawab Auditor
Tanggung jawab kami adalah menyatakan pendapat tentang laporan keuangan berdasarkan audit kami, kami melaksanakan audit berdasarkan stantar auditing yang berlaku umum Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material  
Suatu audit meliputi pelaksanaan prosedur demi memperoleh bukti audit tentang jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilti tergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian risiko salah saji yang material dalam laporan keuangan, apakah karena kecurangan atau kesalahan Dalam menilai risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan presentasi yang wajar oleh entitas terhadap laporan keuangan demi merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi tidak untuk tujuan menyatakan pendapat atas efektivitas pengendalian internal entitas itu Jadi kita tidak menyatakan pendapat seperti itu. Audit juga meliputi evaluasi terhadap kesesuaian kebijakan akuntansi yang dtgunakan dan kewajaran estimasi akuntansi signifikan yang dibuat oleh pihak manajemen, serta evaluasi terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Parogrof Ruang-Lingkup
Kami percaya bahwa aud« kami membenkac dasar yang memadai untuk menyalakan pendapat  
Pendapat

Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di ates menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan General Rrg Corporation per 31 Desember 2013 dan 2012, serta hasil operasi dan arus kas untuk tahun yang berakikr pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang bedaku umum di AS.

Pendapat Auditor
Kantor Akuntan Publik. ANDERSON AND UNDER. PC. CPAs Nama Kantor Akuntan
15 Februari 2014 Tanggal Laporan Audit (Tanggal Pekerjaan Lapangan Diselesaikan)